Problema Mahasiswa

Bukan menjadi hal yang tabu lagi bagi mahasiswa bergelut dengan tugas, laporan, praktikum dan urusan kampus yang lain. banyak dari mereka semua yang sampai tidak tidur tiap malam untuk mengerjakan tugas yang menumpuk. dan ketika fajar menyingsing mereka berusaha secepat mungkin untuk bersiap siap menuju ke kampus melakukan aktifitasnya yang padat. entah itu organisasi ataupun yang lainya. sampai karena terlalu sibuk dengan tugas yang menumpuk banyak dari mereka yang tidak mandi, hanya gosok gigi trus pake minyak wangi. yang penting keliatan rapi biar badan belum mandi.. hehehe

sedikit ungkapan yang sering  saya denger dari teman - teman di kampus. ada atau tidaknya tugas kuliah tergantung pada beberapa orang, ketika si A telah selesai mengerjakan tugas tersebut maka tugas tersebut ada tapi jika si A belum mengerjakan maka tugas itu tidak ada. sudah sama kaya siswa saja ketika ada tugas buru - buru berangkat kuliah dengan harapan akan ada teman yang sudah menyelesaikan tugas sampai ribut di luar kelas mengerjakanya. 

sebuah dilema seorang mahasiswa, ntah itu di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun Swasta dilema ini terjadi dimana saja. bukan menjadi rahasia pribadi lagi karena dosen pun sebenarnya mengetahui akan hal ini. ketika tugas dikumpul sang dosen dengan mudahnya mengoreksi tumpukan tugas yang dikumpulkan mahasiswa hanya dengan melihat Cover dan halaman pertama dari tiga tugas mahsiswa. dosen berkata "sudah selesai saya koreksi karena semua isinya sama persis dan dari 1 sumber" jadi sebenarnya ini siapa yang bodoh ???? Mahasiswa atau Dosen yang pura - pura menutup mata akan hal ini.

sedikit menyampaikan aspirasi kepada seluruhnya mudah - mudahan akan banyak lagi mahsiswa yang menjadi sumber agar semua mahasiswa menjadi faham dari mata kuliah yang mereka ambil. Amin,. jangan hanya menilai mahasiswanya saja yang tidak bisa tapi lihat juga Capability dari dosen pengajarnya. ada juga dosen yang hanya sebatas sudah menyampaikan materi tanpa melihat apakah mahasiswanya bisa dengan apa yang beliau ajarkan ??? jangan cuma menjelaskan kepada LCD saja tapi lihat Mahasiswanya.
 

saya bersyukur jika ada dosen yang sifatnya membimbing mahasiswa. walaupun kami Mahasiswa tapi kami juga tidak semuanya bisa seperti robot yang dijalankan oleh program ketika kita minta dia A maka dia akan mengerjakan A. karena kami manusia biasa yang semuanya pasti mempunyai latar belakang dan kepribadian yang berbeda - beda maka masuk tidaknya pelajaran itu tergantung komunikasi dua arah antara dosen dan mahasiswa dan pendekatan emosiaonal dari dosen ke mahasiswa.

Dosen KILLER, Materi SUSAH, mahasiwa MALES, Riwayat MENGULANG.