Selamat Datang

Assalamualaikum Wr.Wb...
Selamat datang di blog yang sederhana ini,,, semoga apa yang ada di sini dapat bermanfaat untuk anda semua.

Minggu, 11 September 2011

Pengaruh Busi pada Pembakaran Tidak Sempurna

sebelum kita membahas tentang penyebab - penyebab pembakaran tidak sempurna pada kendaraan bermotor, maka akan saya ulas terlebih dahulu mengenai suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran dalam yaitu "Busi".

Busi (dari bahasa belanda bougie) adalah suatu suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran dalam dengan ujung elektroda pada ruang bakar. Busi dipasang untuk membakar bensin yang telah dikompres oleh piston. Percikan busi berupa percikan elektrik. Pada bagian tengah busi terdapat elektroda yang dihubungkan dengan kabel ke koil pengapian (ignition coil) di luar busi, dan dengan ground pada bagian bawah busi, membentuk suatu celah percikan di dalam silinder. Hak paten untuk busi diberikan secara terpisah kepada NIkola Tesla, Richard Simms, dan Robert Bosch. Karl Benz juga merupakan salah satu yang dianggap sebagai perancang busi.
Mesin pembakaran internal dapat dibagi menjadi mesin dengan percikan, yang memerlukan busi untuk memercikkan campuran antara bensin dan udara, dan mesin kompresi (mesin diesel), yang tanpa percikan, mengkompresi campuran bensin dan udara sampai terjadi percikan dengan sendirinya (jadi tidak memerlukan busi).

Untuk mencapai tenaga mesin yang optimal maka tiap silinder mesin harus mampu terjadi pembakaran yang sempurna, apabila hal ini tidak
tercapai maka tenaga mesin pasti tidak optimal dan bahkan bisa di bilang kendor, akselerasi berat, boros bahan bakar dan mobil rasanya ngajak ke bengkel aja he he :D .
pembakaran yang sempurna akan menghasilkan tenaga mesin optimal, bensin irit/ideal, akselerasi spontan serta driver nyaman mau ngebut atau berkendara dengan santai.
Penyebab Pembakaran mesin Tidak Sempurna antar lain:
  • Listrik ke busi Kecil.
  • Kompresi Bocor
  • Klep Bocor. Untuk klep yang bocor alias tidak rapat lagi harus di sekur/skir ulang.
  • Setelan Klep terlalu rapat.
  • Hambatan Kabel Busi melebihi Batas yang di ijinkan.
  • Busi Tewas.
  • Setting campuran Bahan bakar. Setting bahan bakar terlalu kaya/boros akan mengakibatkan pembakaran tidak sempurna, hanya menghasilkan bahan bakar boros tarikan tidak bertambah.
  • Mesin Ngobos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar